Jumat, 21 Desember 2012

Jalan Hidup

Di atas daun ku tulis cita-citaku
di atas Tanah ku cari hidupku
segenap Doa ku panjatkan
atas hidup dan indahnya masalah
perlahan tapi pasti, kurangkuh dayung yang
tak berujung. " Entah apa yang di gariskan
seakan ku tak rasakan
kurangkuh tapi tak bergerak

Kemarin terlukis jelas semuanya, namun
entah apa yang terjadi, Hilang tak membekas
mungkin terlalu banyak debu dan kotoran yang berserakah
dalam jiwa dan hidup yang kelam ini

ada dan tiada kembali ku kenang. secercah benang merah yang
pernah berikrar Berharap cahaya kan bersinar. " Namun "


"cukup sudak kukeluhkan
mungkin hanya Tuhan diri sendiri yang bisa menjawabnya "

AKU UNTUKMU


Di saat hati ini telah rapuh Kau muncul sebagai semangat baru dalam hidupku. Kau adalah penyelamat hati ini. Dan seiring berjalannya waktu. Kau semakin larut ke dalam duniaku. Dirimulah pengisi hati yang sempat kosong. Dirimulah  yang memberi warna baru di setiap langkahku Dan kini kusadari hati ini telah terpikat oleh segala pesonamu Hanya cinta yang terbesit dalam sanubariku Cinta yang tulus hanya untukmu Cinta yang membuatku jadi gila sendiri Di setiap aliran darahku.
Hanya rasa rindu ini yang ada Rindu yang menggebu-gebu Yang tiada pernah kurasakan selain denganmu Dan sekali lagi,Inilah cintaku untukmu. Masih ku ingat semua katamu yang telah membangkitkan ku...

“Tetesan air hujan adalah bukti
Sebuah cinta dari langit kepada bumi
Sedangkan kesetiaan adalah bukti cintaku padamu

Seperti halnya bintang yang selalu setia pada bulan
Untuk berjanji menghias sang malam dengan sinarnya
Dan seperti itu pula kesetiaanku padamu....
Kesetiaan atas cinta ini kepadamu...”

Trima kasih atas semua perhatianmu....semua kesetiaanmu. Mungkin ini terdengar naif juga boleh kalau dibilang angkuh atau sombong tapi aku butuh waktu untuk semuanya...tapi kini waktu itu telah datang...Aku berjanji kan ku buang semua keegoisanku....mereka hanyalah masa laluku bagiku kau adalah masa depanku. Kamu pernah berkata ku sangat membutuhkanmu...Tapi sebenarnya aku yang sangat membutuhkanmu. Di sini, diantara dimensi waktu yang dinanti Ku ingat senyummu, Juga tawamu Yang telah dewasakan aku. MULAI SAAT INI KU KAN MENCOBA MENCINTAMU....MENCOBA MEMBAHAGIAKANMU...TETAPLAH DISISIKU.

Kamis, 20 Desember 2012

Audit Kinerja Sektor Publik


Oleh : Amirullah Arif Masfarah
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
ABSTRAKSI

Akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan pemerintah pusat maupun daerah sebagai organisasi sektor publik merupakan tujuan penting dari reformasi akuntansi dan administrasi sektor publik. Untuk dapat memastikan bahwa pengelolaan keuangan pemerintah yang telah dilakukan aparatur pemerintah, maka fungsi akuntabilitas dan audit atas pelaporann keuangan sektor publik harus berjalan dengan baik. Seiring dengan tuntutan masyarakat agar organisasi sektor publik meningkatkan kualitas, profesionalisme dan akuntabilitas publik dalam menjalankan aktivitasnya, diperlukan audit yang tidak hanya terbatas pada keuangan dan kepatuhan saja, tetapi perlu diperluas dengan melakukan audit terhadap kinerja sektor publik.

BAB I. 
PENDAHULUAN

Selama ini sektor publik tidak luput dari tudingan sebagai sarang korupsi, kolusi, nepotisme, inefisiensi dan sumber pemborosan negara. Keluhan “birokrat tidak mampu berbisnis” ditujukan untuk mengkritik buruknya kinerja perusahaan-perusahaan sektor publik. Pemerintah sebagai salah satu organisasi sektor publik pun tidak luput dari tudingan ini. Organisasi sektor publik pemerintah merupakan lembaga yang menjalankan roda pemerintahan yang sumber legitimasinya berasal dari masyarakat. Oleh karena itu, kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat kepada penyelenggara pemerintahan haruslah diimbangi dengan adanya pemerintahan yang bersih.